Sebelumnya aku ucapkan terimakasih kpda Riza sahabatku di Planetarium Boscha Lembang Bandung yg sudah mengirim jadwal fenomena langit bulan Desember 2014 ini di email ku
Dan sekarang aku mau berbagi info ini buat para pencinta langit malam
Tak terasa kita sudah sampai di bulan penghujung tahun 2014
Desember tahun ini tidak berbeda jauh dengan bulan desember tahun lalu
Ada banyak peristiwa-peristiwa astronomis yg sangat sayang untuk dilewatkan
Nah berikut ini jadwalnya:
6 Desember: Bulan Purnama (Full Moon)
Fase bulan purnama pada bulan deember 2014 akan jatuh pda tgl 6 pukul 14:51 WIB
Dengan demikian kita bisa melihat full moon saat bulan terbit sekitar pukul 18.00 waktu setempat
Tidak ada kiat-kiat khusus untuk mengamati full moon, cukup dengan mata telanjang atau jika ada memakai teleskop untuk menikmati keindahannya
Pastikan langit cerah saat melakukan observasi (pengamatan)
7 Desember: Konjungsi Superior Merkurius
Planet merkurius, planet paling dekat dengan Matahari di tata surya kita akan berada di titik superior
Pda tgl ini pda saat konjungsi superior, planet Merkurius akan berada di 'sebrang' Matahari menjadi planet Merkurius-Matahari-Bumi
Dengan begitu merkurius tidak akan terlihat dari bumi
13-14 Desember: Hujan Meteor Geminid
Inilah hujan meteor major (hujan meteor besar) pda bulan desember
Hujan meteor Geminid dari namanya sudah bisa ditebak kalau kita ingin menikmati hujan meteor ini harus menghadap ke rasi bintang gemini
Hujan meteor geminid ianggap oleh para pencinta langit malam sebagai hujan meteor terbaik di langit malam
Geminid dikenal dapat menghasilkan hingga 60 meteor warna warni per jam
Puncak hujan meteor geminid terjadi sekitar tgl 13-14 Desember
Bisa diamati diseluruh langit indonesia asalakan langit sedang cerah
Observasi bisa dimulai tengah malam hingga terbit fajar
15 Desember: Bulan Separuh Akhir ( Last Quarter Moon)
Bulan akan nampak separuh pda pertengahan desember tahun ini
Mungkin ada yg bertanya-tanya knapa pda pertengahan bulan justru fase bulan adalah bulan separuh bukan bulan purnama
Ini dikarenakan pda tgl 15 Desember adalah tanggalan masehi, sedangkan bulan memiliki kalender lunar (bulan) sendiri
20 Desember: Konjungsi Bulan dengan Saturnus
Inilah saat terbaik untuk memotret Bulan dengan Saturnusr pada satu frame
Pada 20 Desember bulan dan Saturnus akan berdampingan jika diamati dari permukaan Bumi atau dalam astronomi disebut konjungsi
Keduanya hanya akan berjarak 1,6 derajat di langit subuh
Kita bisa mengamatinya diseluruh langit Indonesia dengan mata telanjang di langit timur
22 Desember: Titik Balik Matahari
Matahari secara bertahap akan bermigrasi ke selatan
Ketinggian Matahari di cakrawala disiang hari adalah 47 derajat lebih rendah dibanding 6 bulan sebelumnya
Fenomena ini juga menandakan Matahari tampil di siang hari di ketinggian terendah diatas cakrawala
Fenomena ini juga akan menunjukan wilayah bagian selatan mengalami siangyg lebih panjang, sebab Matahari akan terbanam lebih lambat
Sedangkan dibelahan Bumi utara akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang
23 Desember: Hujan Meteor Ursid
Inilah hujan meteor terakhir disetiap tahun
Hujan meteor ini mendapatkan namanya karena mereka terlihat berasal dari rasi bintang Ursa Minor yang sering disebut beruang kecil
Hujan meteor ini juga sering disebut Umids dalam upaya untuk memperjelas bahwa mereka terpancar dari Ursa minor bukan Ursa Major
Jumlahnya diperkirakan 10-15 meteor yg jatuh per jam dengan puncak sekitar 30 meteor per jam (ZHR)
Hujan meteor ini terjadi dari sisa debu yg dilepaskan oleh komet 8P/Tuttle yang mengelilingi Matahari
Setiap 13,6 tahun dan terakhir terlihat pada awal 2008
Hujan meteor ursid dapat diamati dengan mata telanjang diseluruh Indonesia mulai tengah malam
Dan peristiwa hujan meteor Ursid ini adalah peristiwa penutup dari semua peristiwa yang terjadi dilangit 2014
Selamat berobservasi untuk para pencinta langit malam para mahluk" gelap yang selalu membicarakan terang
Jangan lupa bersyukur atas segala nikmat dan juga ujian hidup yg Alloh SWT beri
Dan sekarang aku mau berbagi info ini buat para pencinta langit malam
Tak terasa kita sudah sampai di bulan penghujung tahun 2014
Desember tahun ini tidak berbeda jauh dengan bulan desember tahun lalu
Ada banyak peristiwa-peristiwa astronomis yg sangat sayang untuk dilewatkan
Nah berikut ini jadwalnya:
6 Desember: Bulan Purnama (Full Moon)
Fase bulan purnama pada bulan deember 2014 akan jatuh pda tgl 6 pukul 14:51 WIB
Dengan demikian kita bisa melihat full moon saat bulan terbit sekitar pukul 18.00 waktu setempat
Tidak ada kiat-kiat khusus untuk mengamati full moon, cukup dengan mata telanjang atau jika ada memakai teleskop untuk menikmati keindahannya
Pastikan langit cerah saat melakukan observasi (pengamatan)
7 Desember: Konjungsi Superior Merkurius
Planet merkurius, planet paling dekat dengan Matahari di tata surya kita akan berada di titik superior
Pda tgl ini pda saat konjungsi superior, planet Merkurius akan berada di 'sebrang' Matahari menjadi planet Merkurius-Matahari-Bumi
Dengan begitu merkurius tidak akan terlihat dari bumi
13-14 Desember: Hujan Meteor Geminid
Inilah hujan meteor major (hujan meteor besar) pda bulan desember
Hujan meteor Geminid dari namanya sudah bisa ditebak kalau kita ingin menikmati hujan meteor ini harus menghadap ke rasi bintang gemini
Hujan meteor geminid ianggap oleh para pencinta langit malam sebagai hujan meteor terbaik di langit malam
Geminid dikenal dapat menghasilkan hingga 60 meteor warna warni per jam
Puncak hujan meteor geminid terjadi sekitar tgl 13-14 Desember
Bisa diamati diseluruh langit indonesia asalakan langit sedang cerah
Observasi bisa dimulai tengah malam hingga terbit fajar
15 Desember: Bulan Separuh Akhir ( Last Quarter Moon)
Bulan akan nampak separuh pda pertengahan desember tahun ini
Mungkin ada yg bertanya-tanya knapa pda pertengahan bulan justru fase bulan adalah bulan separuh bukan bulan purnama
Ini dikarenakan pda tgl 15 Desember adalah tanggalan masehi, sedangkan bulan memiliki kalender lunar (bulan) sendiri
20 Desember: Konjungsi Bulan dengan Saturnus
Inilah saat terbaik untuk memotret Bulan dengan Saturnusr pada satu frame
Pada 20 Desember bulan dan Saturnus akan berdampingan jika diamati dari permukaan Bumi atau dalam astronomi disebut konjungsi
Keduanya hanya akan berjarak 1,6 derajat di langit subuh
Kita bisa mengamatinya diseluruh langit Indonesia dengan mata telanjang di langit timur
22 Desember: Titik Balik Matahari
Matahari secara bertahap akan bermigrasi ke selatan
Ketinggian Matahari di cakrawala disiang hari adalah 47 derajat lebih rendah dibanding 6 bulan sebelumnya
Fenomena ini juga menandakan Matahari tampil di siang hari di ketinggian terendah diatas cakrawala
Fenomena ini juga akan menunjukan wilayah bagian selatan mengalami siangyg lebih panjang, sebab Matahari akan terbanam lebih lambat
Sedangkan dibelahan Bumi utara akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang
23 Desember: Hujan Meteor Ursid
Inilah hujan meteor terakhir disetiap tahun
Hujan meteor ini mendapatkan namanya karena mereka terlihat berasal dari rasi bintang Ursa Minor yang sering disebut beruang kecil
Hujan meteor ini juga sering disebut Umids dalam upaya untuk memperjelas bahwa mereka terpancar dari Ursa minor bukan Ursa Major
Jumlahnya diperkirakan 10-15 meteor yg jatuh per jam dengan puncak sekitar 30 meteor per jam (ZHR)
Hujan meteor ini terjadi dari sisa debu yg dilepaskan oleh komet 8P/Tuttle yang mengelilingi Matahari
Setiap 13,6 tahun dan terakhir terlihat pada awal 2008
Hujan meteor ursid dapat diamati dengan mata telanjang diseluruh Indonesia mulai tengah malam
Dan peristiwa hujan meteor Ursid ini adalah peristiwa penutup dari semua peristiwa yang terjadi dilangit 2014
Selamat berobservasi untuk para pencinta langit malam para mahluk" gelap yang selalu membicarakan terang
Jangan lupa bersyukur atas segala nikmat dan juga ujian hidup yg Alloh SWT beri
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (dilangit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang Nya
(Q.S : Al-Hijr : 15)